Lumba-Lumba

Klasifikasi Lumba-Lumba
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Cetacea
Upaordo : Odontoceti
Famili : Delphinidae
Sub famili : Delphininae
Genus : Tursiops
Spesies : Tursiops aduncus (Lumba-lumba Hidung Botol)

Darimana suara Lumba-lumba?
1.Teori pertama “cerminan akustik”
suara yg dihasilkan itu berasal dari bagian kecil jaringan lemak, yg berada dibawah lubang udara. Pergerakan udara terakhir di jaringan ini dapat menciptakan tekanan yang mengirimkan gelombang suara ke dalam laut.
2.Teori kedua
lainnya menyatakan bahwa odontocetes menggunakan kantung udaranya untuk membuat suara didalam air. Kantung kecil ini berada di bawah lubang udara. Ketika mereka keluar permukaan untuk mengambil napas, mereka mengambil sejumlah udara yg akan masuk ke lubang udara mereka. Udara yg dihirup ini akan mengisi kantung dan menyebabkan tekanan untuk membuat suara, artinya kantung itu berfungsi sebagai resonator. Mereka membuat suara dari pergeseran udara belakang dan depan diantara kantung udaranya. Kita bisa membuat suara semacam ini kapanpun saat kita membiarkan udara keluar dari sebuah balon. Suara tersebut kemudian disalurkan melalui lemak didalam melon yg nantinya akan dikeluarkan ke dalam air.

Bagaimana cara Komunikai Lumba-lumba?
Melalui 3 suara. Suara lumba-lumba digolongkan kedalam tiga tipe, yaitu whistle, burst, dan click
1.whistle
adalah suara yang berupa siulan, suara yang dikeluarkan tidak melalui mulut tetapi melalui blowhole. Suara bertipe whistle digunakan untuk berkomunikasi.

2.burst
adalah suara yang berupa teriakan atau lengkingan. Ketika mengeluarkan suara tipe ini, mulut lumba-lumba terbuka, jadi suara yang dikeluarkan adalah melalui mulut. suara bertipe burst biasanya dikeluarkan pada masa kawin dan ketika ada lumba-lumba pendatang baru.

3.click
adalah suara yang menyerupai bunyi klik, dikeluarkan melalui blowhole. Suara click ini merpakan kemampuan komunikasi yang dimiliki lumba-lumba berupa ekolokasi.

Ekolokasi
Echolocation atau ekolokasi merupakan lacak gaung seperti yg juga dilakukan kelelawar. Lumba-lumba dan paus menggunakan ekolokasi air. Ekolokasi memungkinkan mereka untuk mencari benda-benda bawah air dengan memancarkan gelombang suara. Mereka menghasilkan gelombang suara bernada tinggi atau suara “klik” dari dahi mereka yang mengirimkan sinyal suara ke dalam air. Suara tadi akan memantul dari objek menerimanya sehingga menghasilkan gema. Gema ini membantu lumba-lumba dan paus menemukan lokasi objek tadi, bahkan mereka bisa menentukan seberapa jauh obyek berada. Tulang rahang bawahnya menjadi indra penangkap gema tadi. Objek atau hewan bawah air mengirimkan gema yang berbeda, sehingga lumba-lumba dapat membedakan keduanya.
Ekolokasi membantu lumba-lumba tidak hanya menentukan jarak suatu objek tetapi juga tekstur, bentuk dan ukuran objek. Ekolokasi di sini bekerja sangat maksimum karena air merupakan penghantar gelombang suara yang sangat baik, yang dapat mengirimkan suara lima kali lebih cepat dibandingkan di udara.

Bagaimana cara kawinnya lumba-lumba?

Proses kawin pada Delphinus adalah:
Jantan terus menerus mengikuti betina kemanapun betina yersebut pergi, kemudian bergesek pada betina dan menggerakan siripnya kepada si betina dan betinanya akan membalas cumbuannya. Jantan akan berbalik pada sisi kirinya dan betina akan mengambil posisi itu pada sisi kanannya dan mereka membawa daerah alat kelaminnya mendekat pada garis sejajar. Jantan lebih sering memutar pinggangnya dan langsung berenang di bawah betina.

Status Lumba-lumba?
•Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya, serta Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar, lumba-lumba ditetapkan sebagai satwa yang dilindungi.
•Organisasi Konservasi Dunia atau International Union for Conservation of Nature and Naural Resources (IUCN) Tursiop aduncus masuk dalam data deficient yang berarti informasi dari spesies ini tidak cukup tersedia untuk ditetapkan status konservasinya, sehingga penelitian yang dilakukan terhadap spesies ini sangat penting manfaatnya.
•Status perlindungan menurut CITES (Convention on international Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora), masuk dalam Appendix II.

Beberapa istilah
Flipper : Sirip bawah lumba-lumba dari lengan bawah yang mengecil
Blowhole : Hidung di atas kepala lumba-lumba
Blubber : Lapisan lemak yang ber fungsi (1) menjaga tubuh lumba-lumba agar tetap hangat; (2) cadangan makanan; (3) buoyancy, daya apung menjadi lebih ringan daripada air
Ekolokasi: Sistem komunikasi suara lumba-lumba yang dipantulkan untuk mengenali lokasi

Sumber:
-Hasil dengerin kuliah Mamalogi dan Herpetologi Akuatik dari Pro. Dr. Ir. Djamar TF Lumban Batu M.Sc (19 April 2017)
-Eksplore dari Google ini kalo gak percaya klik aja sendiri:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/16784
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/ijms/article/view/2353
http://duniasatawa.blogspot.co.id/2012/10/suara-lumba-lumba.html
etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/73686/.../S1-2014-302223-chapter1.pdf
http://www.kompasiana.com/lhapiye/lumba-lumba-mamalia-laut-cerdas-yang-tersiksa_58131d9f5797739b0f2c9ab7

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIKUM MK. IKHTIOLOGI FUNGSIONAL ANATOMI DAN MORFOLOGI IKAN

Pengertian Biota Air Tawar, Jenis-Jenis dan Peran Biota Air Tawar, Bahan Organik dan Nutrien bagi Biota Air Tawar, Rantai Makanan Ekosistem Biota Air Tawar, dan Penyebab Kelangkaan Biota Air Tawar dari Pemicu

BUDIDAYA IKAN KONSUMSI