TEORI BELAJAR GAGNE

MODEL PROSES BELAJAR YANG DIKEMBANGKAN OLEH GAGNE

Halo gais! Sekarang aku bahas dikit tentang teori proses belajar Gagne, yang sama sekali gak ada hubungannya dengan bidang ilmu perikanan wkwk.. Cuman karena aku sekarang punya sambilan sebagai guru les privat, dan salah satu murid aku ada yang nanya tentang “MODEL PROSES BELAJAR YANG DIKEMBANGKAN OLEH GAGNE” yaudah yuk kita ulas sedikit, semoga bermafaat untuk terkhusus teman-teman mahasiswa fakultas pendidikan atau yang lainnya yang memang membutuhkan informasi ini. Mohon maaf dan koreksinya jika ada kekurangan dalam pengulasan teori ini.. karena aku sejatinya adalah sarjana perikanan dari IPB University, alias institute pleksibeeel bangeeeet…

Model proses belajar yang dikembangkan oleh Gagne didasarkan pada teori pemrosesan informasi, yaitu sebagai berikut.

1.Rangsangan yang diterima panca indera akan disalurkan ke pusat syaraf dan diproses sebagai informasi.

Ini merupakan suatu tahap stimulus awal proses penerimaan seseorang. Jadi pada tahap ini seseorang menerima rangsangan yg dibantu panca inderanya agar dalam dirinya mulai timbul perhatian, lalu penerimaan, Dan kemudian adanya pencatatan dalam jiwanya ttg apa yg sudah diterimanya. Misalnya, siswa memperhatikan aspek-aspek yang relevan tentang apa yang dikatakan guru, atau tentang gagasan-gagasan utama dalam buku teks.

2.Informasi dipilih secara selektif, ada yang dibuang, ada yang disimpang dalam memori jangka pendek, dan ada yang disimpan dalam memori jangka panjang.

Pada tahap ini juga sama dengan point 1, merupakan bagian dari proses stimulus belajar seseorang, dimana suatu informasi yg telah diterima kemudian dipilih secara selektif supaya Sesuatu yang telah dimiliki akan disimpan agar tidak cepat hilang sehingga dapat digunakan bila diperlukan. Fase ini berhubungan dengan ingatan dan kenangan. Misalnya, bila siswa memperhatikan informasi yang relevan, maka ia telah siap untuk menerima pelajaran. Informasi tidak langsung terserap dalam memori ketika disajikan, informasi itu di ubah kedalam bentuk yang bermakna yang dihubungkan dengan materi yang telah ada dalam memori siswa.

3.Memori-memori ini tercampur dengan memori yang telah ada sebelumnya, dan dapat diungkap kembali setelah dilakukan pengolahan.

Pada tahap ini, apa yang telah dipelajari, dimiliki, dan disimpan (dsalam ingatan) dengan maksud untuk digunakan (memecahkan masalah) bila diperlukan. Jika kita akan menggunakan apa yang disimpan, maka kita harus mengeluarkannya dari tempat penyimpanan tersebut, dan inilah yang disebut dengan pengungkapan kembali. Fase ini meliputi penyadaran akan apa yang telah dipelajari dan dimiliki, serta mengungkapkannya dengan kata-kata (verbal) apa yang telah dimiliki tidak berubah-ubah.

Mungkin saja kita dapat kehilangan memori2 yg sudah tercampur dalam jangka panjang, karena kehilangan hubungan dengan informasi dalam memori jangka-panjang. Jadi bagian penting dalam belajar adalah belajar memperoleh hubungan dengan apa yang telah dipelajari, untuk memangil/mengungkapkan kembali informasi yang telah dipelajari sebelumnya.

Contohnya adalah pemberian kode pada informasi yang berasal darimemori jangka pendek yang disimpan dalam memori jangka panjang. Guru dapat berusaha untuk menolong siswa-siswa dalam mengingat atau mengeluarkan pengetahuan yang disimpan dalam memori jangka panjang itu. Cara menolong ini dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaanpada siswa, yang merupakan suatu cara pengulangan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIKUM MK. IKHTIOLOGI FUNGSIONAL ANATOMI DAN MORFOLOGI IKAN

Pengertian Biota Air Tawar, Jenis-Jenis dan Peran Biota Air Tawar, Bahan Organik dan Nutrien bagi Biota Air Tawar, Rantai Makanan Ekosistem Biota Air Tawar, dan Penyebab Kelangkaan Biota Air Tawar dari Pemicu

BUDIDAYA IKAN KONSUMSI